Latar Belakang Sejarah Berdirinya Madrasah
Aliyah Negeri 2 Paringin
Pada tanggal 17
Januari 1971 didirikan PGA (6 Tahun) Batumandi yang dikelola oleh Yayasan Darul
Ulum Batumandi, dengan Kepala Madrasah yang bernama Busra, BA. Setelah itu, dengan SK Kanwil
Departemen Agama Propinsi Kalimantan Selatan Nomor W.o/6-d/599/1987, berubah
nama menjadi Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Darul Ulum Batumandi.
Kemudian Madrasah Aliyah Darul Ulum
Batumandi dinegerikan berdasarkan SK Menteri Agama RI Nomor 515.A Tahun 1995
tanggal 25 Nopember 1995, oleh Bupati Hulu Sungai Utara Drs. H. Suhailin
Mochtar pada tanggal 25 Pebruari 1996 diresmikan menjadi MAN Batumandi.
Visi dan Misi Madrasah Aliyah Negeri 2 Paringin
Batumandi
Visi Madrasah
untuk jangka waktu 5 tahun kedepan yakni dari tahun 2012 – 2017 akan menjadikan MAN 2
Paringin bersaing dengan MAN lain yang ada di Kabupaten Balangan. Dengan
menghasilkan siswa yang berwawasan Iptek, Imtak, dan Seni, dengan ciri-ciri
sebagai berikut :
- Mempunyai ruang belajar, laboratorium, perpustakaan, komputer, ruang praktek ibadah, ruang kepala, ruang tata usaha dan ruang dewan guru yang representatif
- Terwujudnya wawasan wiyatamandala dengan lingkungan yang asri, tertib, rapi dengan pagar yang permanen.
- Mempunyai siswa yang mampu berprestasi dalam bidang olahraga, seni baca Al Qur’an dan Kaligrafi.
- Menciptakan suasana keagamaan dalam lingkungan sekolah
Untuk menunjang tercapainya Visi
Madrasah, maka Madrasah Aliyah Negeri 2 Paringin Batumandi memiliki misi
sebagai berikut :
1.
Menyediakan
jumlah ruang belajar, laboratorium, komputer, ruang kepala madrasah, ruang tata
usaha dan ruang dewan guru.
2.
Melaksanakan
KBM yang mantap dan remedial untuk mata pelajaran yang diujikan dalam UN bagi
kelas XII.
3.
Menata
lingkungan sekolah (6 K) agar siswa betah dimadrasah
4.
Meningkatkan
dan mengembangkan pembinaan mental dan keagamaan dengan meningkatkan kegiatan
tadarus Al Qur’an dan keterampilan keagamaan lainnya
5.
Meningkatkan
hubungan kerjasama dan koordinasi antara
kepala madrasah, guru, dan siswa, serta orang tua, masyarakat, dan
instansi terkait
6.
Membentuk
group seni rebana dan regu olahraga yang
handal
0 komentar:
Posting Komentar